Per tanggal 20 Juli 2013, blog ATPJ (https://atpj.wordpress.com) berpindah alamat ke
dan sehubungan dengan itu posting jawaban selanjutnya akan diunggah ke blog baru ini.
Salam, Hendra Gunawan
Per tanggal 20 Juli 2013, blog ATPJ (https://atpj.wordpress.com) berpindah alamat ke
dan sehubungan dengan itu posting jawaban selanjutnya akan diunggah ke blog baru ini.
Salam, Hendra Gunawan
Oleh: Andreanus A. Soemardji (Pakar Farmasi)
Tentu kalian sering mendengar kata vitamin yang dikaitkan dengan obat atau makanan sehat, karena itu kalian ingin tahu tentang vitamin dan macam-macam vitamin ya? Rasa ingin tahu ini sangat baik, perlu dikembangkan terus untuk pengetahuan diri. Terlebih hal yang menyangkut diri atau tubuh sendiri seperti kesehatan. Adakah diantara kalian yang ingin sakit? Tentu tidak ada ya.
Menjawab pertanyaan tentang vitamin, baiklah kita mulai dengan pengertian vitamin, kemudian manfaatnya yang berkaitan dengan kebutuhan tubuh atau kesehatan serta jenis atau macam vitamin dan sumbernya dari makanan.
Vitamin berasal dari dua kata bahasa Latin, vita yang artinya hidup dan amina artinya senyawa organik yang mengandung atom N. Vitamin adalah sekelompok senyawa organik yang mempunyai fungsi penting (vital) dalam proses metabolisme setiap organisme hidup termasuk manusia yang tidak dapat diproduksi oleh tubuhnya sendiri. (Dalam perkembangan penemuan jenis-jenis baru vitamin, ternyata ada juga yang tidak mengandung atom N dalam senyawa molekulnya.)
Organisme hidup termasuk manusia perlu asupan makanan untuk kehidupannya, tumbuh berkembang, mengganti bagian tubuh yang rusak (misalnya luka), dan sumber tenaga untuk beraktivitas. Untuk proses kehidupan dalam tubuh yang disebut metabolisme ini, diperlukan vitamin selain bahan makanan lain yang harus diubah menjadi nutrisi oleh bagian tubuh yang disebut pencernaan.
Dari macamnya sampai saat ini ada 13 jenis macam vitamin, yang dibagi dalam dua golongan: golongan larut lemak yaitu vitamin A (Retinol), D (Kalsiferol), E (Tokoferol) dan K (Fitomenodion) dan golongan larut air vitamin B1 (Tiamin), B2 (Riboflavin), B3 (Niasin), B5 (Asam panotenat), B6 (Piridoksin), B7 (Biotin), B9 (Asam folat) dan B12 (Sianokobalamin). Pembagian larut dan tidak larut lemak ini berkaitan dengan batasan jumlah yang boleh dimakan. Vitamin larut lemak tidak boleh berlebihan dikonsumsi karena sukar dikeluarkan dari tubuh dibandingkan vitamin yang tidak larut lemak.
Tiap vitamin mempunyai manfaat berbeda dan diperoleh dari sumber makanan tertentu, seperti dapat dilihat pada tabel dan gambar berikut. Ada baiknya kalian tahu juga tahun penemuannya. Vitamin-vitamin tersebut ditemukan secara bertahap berdasarkan penelitian-penelitian yang dilakukan tentang peranan vitamin dalam proses di tubuh untuk kehidupannya.
Hanya vitamin D dan K yang dapat dibentuk oleh tubuh tetapi dalam bentuk tidak aktif, yang disebut pro vitamin. Pro vitamin D (7-dehidro kolesterol) di kulit yang akan menjadi bentuk aktif oleh bantuan sinar ultra-ungu dari matahari (jadi kena sinar matahari juga dperlukan). Provitamin K dibentuk dan menjadi aktif oleh adanya mikroorganisme usus di saluran pencernaan kita. Karena itu mikroorganisme atau yang disebut flora di usus ini hidup bersimbiosis (kerja sama) dalam tubuh kita.
VITAMIN: Tahun Penemuan, Manfaat dan Sumbernya
Tahun Penemuan |
Vitamin |
Nama biokimia |
Manfaat |
Sumber makanan |
1909 |
Vitamin A |
Retinol |
Untuk pertumbuhan, pemeliharaan jaringan epitel, pemeliharaan kesehatan mata, pertumbuhan normal tulang dan gigi. | Susu dan produknya, kuning telur, hati dan minyak ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning seperti wortel dan bayam |
1912 |
Vitamin B1 |
Tiamin |
Sebagai koenzim pada metabolisme karbohidrat ; saraf | Kulit ari gandum dan beras, daging, hati, susu, kacang-kacangan dan biji-bijian |
1912 |
Vitamin C |
Asam askorbat |
Untuk pembentukan zat pengikat dalam tulang dan tulang rawan, sekitar pembuluh darah kapiler dan kolagen. | Sayuran hijau, Buah-buahan terutama jeruk |
1918 |
Vitamin D |
Kalsiferol |
Pengatur metabolism kalsium dan fosfat yaitu untuk pertumbuhan tulang, ginjal dan gigi. | Ikan dan minyak ikan Keju |
1920 |
Vitamin B2 |
Riboflavin |
Sebagai koenzim dalam flavoprotein, enzim yang esensial dalam metabolism asam amino | Telur, susu, daging, sayuran, sayuran, ragi, dan roti |
1922 |
Vitamin E |
Tokoferol |
Berperan dalam menjaga kesehatan berbagai jaringan di dalam tubuh, mulai dari jaringan kulit, mata, sel darah merah hingga hati | Minyak nabati, padi-padian |
1926 |
Vitamin B12 |
Sianokobalamin |
Untuk sintesa hemoglobin dan sel darah merah | Ikan, kuning telur, susu, keju dan daging |
1929 |
Vitamin K |
Fitomenodion |
berperan dalam pembentukan sistem peredaran darah yang baik dan penutupan luka | Sayuran hijau, bayam, kol dan tomat, Kuning telur |
1931 |
Vitamin B5 |
Asam panotenat |
Berperan dalam proses metabolisme karbohidrat, lemak dan protein.Hati | Susu |
1931 |
Vitamin B7 |
Biotin |
Berperan dalam proses metabolisme karbohidrat, lemak | Hati |
1934 |
Vitamin B6 |
Piridoksin |
Sebagai koenzim pada metabolism protein dan asam amino, karbohdrat dan lemak; membantu pembentukan sel darah merah; dan kesehatan system saraf pusat. | Daging, hati, ginjal, gandum, kacang dan biji-bijian |
1936 |
Vitamin B3 |
Niasin |
Membantu pelepasan energi makan | Daging, ikan, gandum, ragi, dan kopi |
1941 |
Vitamin B9 |
Asam folat |
Berperan dalam pembentukan butir –butir darah merah dan metabolism makanan | Sayuran hijau, kentang, buah-buahan, daging, hati, telur dan ikan |
SUMBER VITAMIN DAN MINERAL (Kompendia Obat Bebas, Dirjen POM, 1996)
Klik gambarnya supaya dapat melihat lebih jelas.
Oleh: Mayling Oey-Gardiner (Pakar Demografi)
Jonni Sakbana yang kini telah dewasa masih ingat apa yang terjadi pada suatu malam gelap gulita tahun 2000 di desa asalnya Oenai, Timor Tengah Selatan (TTS). Ibunya meringkih kesakitan yang hampir tak tertahankan akibat kontraksi di perutnya. Namun, tak ada bidan yang dapat membantu persalinan kelahiran adiknya. Lewat tengah malam, ayah Jonni keluar mencari kendaraan dan berhasil memperoleh bemo untuk mengantarkan isterinya ke puskesmas terdekat di Oinlasi, Kecamatan Kie. Perjalanan yang memerlukan waktu satu jam itu terlalu lama hingga merenggut nyawa ibunya. Sang bayi berhasil dilahirkan dalam keadaan hidup namun setelah menangis sebentar iapun menyusul ibunya ke alam baka.
Kejadian tersebut merupakan gambaran kemiskinan yang diderita “Daerah Tertinggal”. Nusa Tenggara Timur (NTT) termasuk Daerah Tertinggal karena tertinggal dalam memberi akses pada pelayanan kesehatan dan pendidikan bagi rakyatnya dibandingkan dengan daerah lain di Nusantara. Seandainya Ibunda Jonni memperoleh pelayanan melahirkan di rumah sakit dan tenaga medis yang memadai, ia tidak harus meninggal.
Kemiskinan menghambat rakyat memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkan. Daerah miskin pada umumnya ditandai dengan tingginya kematian ibu dan anak. Hal ini berkaitan dengan penolong kelahiran. Secara nasional, 4 dari 5 kelahiran bayi dibantu oleh dokter atau bidan. Di NTT, hanya 1 dari 2 kelahiran dibantu tenaga medis.
Menurut hasil survei Badan Pusat Statistik, pada tahun 2012 tercatat lebih dari satu juta orang atau 21% penduduk NTT yang tergolong miskin. Angka kemiskinan di Papua dan Maluku lebih tinggi lagi.
Selain pelayanan kesehatan, kemiskinan juga ditandai rendahnya akses rumah tangga pada listrik. Secara nasional, 95% rumah tangga menikmati aliran listrik, sementara di NTT hanya 54%.
NTT terdiri dari 566 pulau, beberapa di antaranya merupakan pulau besar seperti Flores, Sumba, dan Timor Barat. Di samping itu ada pula pulau kecil seperti pulau Alor, Komodo, Lembata, Rote (pulau paling selatan), Savu, dan masih banyak lagi pulau-pulau lainnya yang lebih kecil. Banyaknya pulau mengakibatkan banyak warga yang sukar dicapai oleh sarana dan prasarana sosial ekonomi. Keterbatasan jalan membuat warga sukar untuk saling berhubungan dan memperoleh pelayanan yang seharusnya disediakan Pemerintah.
Walaupun ada gunung Mutis di TTS setinggi 2.427 meter di atas permukaan laut, sebagian besar pulau di NTT pada umumnya ditandai kekeringan. Selain itu, pulau Flores berkali-kali dirundung gempa bumi yang memporakporandakan sarana-prasarana yang ada.
Sumber: http://juniorhighschool9hdr.blogspot.com/2011/02/jumlah-penduduk-provinsi-nusa-tenggara.html
Perbaikan kesejahteraan masyarakat memerlukan perbaikan pendidikan, diawali dengan memberikan akses bagi sebanyak-banyaknya penduduk usia sekolah. Di NTT, persentase siswa terhadap penduduk usia sekolah, yang dikenal sebagai Angka Partisipasi Murni (APM), saat ini masih rendah. Pada tingkat SD memang hampir tidak ada perbedaan antara NTT dan Indonesia. Namun, pada tingkat SMP, APM NTT hanya 56% sedangkan APM nasional 71%. Pada tingkat SMA, APM NTT 38% sedangkan APM nasional 52%.
Untuk memajukan NTT, Pemimpin NTT perlu segera membangun kekuatan dan modal manusia yang dimilikinya. Membangun pendidikan bagi anak-anak NTT merupakan dorongan untuk dapat bersaing dan maju seperti daerah lainnya. Anak-anak NTT mesti semangat dan rajin belajar ya!
Oleh: Ari Harsono (Pakar Ilmu Komunikasi)
Sumber: http://febrieginstha.blogspot.kr/2011/09/blog-post.html
Setiap bangsa yang pernah dijajah oleh bangsa lain tidak pernah melupakan hari atau tanggal Proklamasi Kemerdekaan bangsanya. Sebab, itulah hari yang paling penting dalam sejarah bangsa dan negaranya. Ini kurang lebih sama dengan hari ulang tahun setiap anak manusia. Kamu tidak pernah lupa hari ulang tahunmu ‘kan?
Kita bangsa Indonesia juga selalu memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan, yaitu tanggal 17 Agustus 1945. Setiap tanggal 17 Agustus, kita semua memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan untuk bersyukur dan menghayati arti kemerdekaan.
Proklamasi kemerdekaan merupakan pernyataan bahwa suatu bangsa mulai saat itu bebas dari penjajahan, bebas dari kekuasaan dan paksaan bangsa lain. Dengan kata lain, bangsa itu mulai merdeka untuk waktu seterusnya, untuk selama-lamanya.
Bangsa yang merdeka berhak menentukan aturan dan cara hidupnya sendiri. Ia juga memiliki martabat dan harga diri yang sejajar dengan bangsa manapun di seluruh dunia. Bangsa yang merdeka mempunyai kesempatan untuk membuat sejahtera dan bahagia seluruh penduduk di wilayah negaranya.
Tidak demikian halnya nasib bangsa yang dijajah atau belum merdeka. Bangsa yang dijajah hidupnya penuh derita, jiwa maupun raganya. Mereka ini seperti binatang yang dirantai atau dikerangkeng. Mereka hampir tidak memiliki kebebasan, gerak-geriknya sangat dibatasi dan diawasi.
Pakaian dan makanan di negeri yang dijajah sering kali sangat terbatas dan tidak mencukupi. Demikian pula barang kebutuhan dan mainan anak-anak, sulit diperoleh, apalagi yang bagus-bagus.
Maka, tidak mengherankan bila kemudian timbul keinginan untuk hidup bebas menjadi bangsa yang merdeka. Di antara anak negeri selalu ada beberapa yang berani, yang memulai perjuangan untuk membebaskan negeri dan bangsanya dari belenggu penjajahan.
Mereka berjuang, mengerahkan segala tenaga dan harta, berkorban nyawa dan raga, untuk mengusir penjajah. Setelah bangsanya merdeka, mereka itulah yang akan dikenang sebagai pahlawan.
Untuk itu semua, Hari Proklamasi Kemerdekaan kita peringati, kita syukuri dan hayati, lalu kita amalkan maknanya.
Oleh: Agoes Soehianie (Fisikawan)
Asap adalah butiran atau partikel-partikel kecil yang muncul sebagai hasil dari pembakaran. Ukuran partikel tersebut beragam, bisa puluhan nanometer (kalau partikelnya berukuran 10 nanometer, maka 1 meter akan berbaris sebanyak 100 juta partikel, jadi partikelnya sangat keciiiil), bisa sampai mikron (1 mikron sama dengan sepersejuta meter). Partikel tersebut bisa terdiri dari beragam molekul, tergantung bahan yang terbakar. Bisa mengandung karbondioksida, nitrogen oksida, dan molekul lainnya.
Sebagai hasil pembakaran, asap memiliki temperatur yang tinggi, akibatnya jarak antar partikel relatif berjauhan sehingga massa jenis atau kerapatannya kecil dibandingkan udara sekelilingnya. Kalau ini yang terjadi maka akibatnya asap akan naik ke atas. Seperti di dalam air, benda yang rapat massanya lebih ringan dari air akan mengapung.
Tetapi sebetulnya arah asap tidak mesti ke atas, bergantung perbedaan temperatur asap dengan suhu lingkungan dan keadaan angin saat itu. Pada rumah atau pabrik dengan cerobong asap, kalau udara di luar dingin sekali maka asap yang keluar dari cerobong bisa malah meluncur turun bukannya naik ke atas. Ini terjadi karena temperatur yang sangat dingin, sehingga dengan cepat sekali asap mengalami pendinginan. Akibatnya kerapatannya meningkat, menyebabkan rapat massa asap lebih besar dari udara sekelilingnya sehingga asap tersebut “tenggelam” alias turun. Jadi naik atau turunnya asap yang keluar dari cerobong asap bisa menjadi isyarat keadaan temperatur udara di sekitar cerobong asap saat itu.
Asap Keluar dari Cerobong — Sumber: http://jaringnews.com
Bila kita amati asap yang keluar dari ujung rokok di udara yang tenang, mula-mula asap naik dengan teratur. Bagian paling tengah dari kolom asap tersebut akan naik paling cepat sebab temperaturnya paling tinggi. Sementara bagian tepi kolom asap yang bersentuhan dengan udara akan mengalami pendinginan lebih banyak sehingga temperaturnya lebih rendah dibandingkan yang ditengah. Akibatnya bagian tepi kolom asap akan naik lebih pelan. Terjadinya perbedaan kecepatan naik asap antara bagian tengah dan tepi kolom menyebabkan asap yang naik juga akan melebar atau menyebar.
Oleh: Moedji Raharto (Astronom)
Kita hidup di planet Bumi yang mempunyai atmosfer dengan kandungan atom, molekul dan aerosol (campuran debu dan gas). Siang hari, saat Matahari menyinari Bumi, sorot cahaya Matahari menerpa atmosfer Bumi dan disebarkan oleh partikel yang ada dalam atmosfer Bumi. Sebaran cahaya ini sangat kuat sehingga bintang-bintang tak tampak oleh mata manusia pada siang hari, begitu pula Bulan sabit yang amat tipis.
Keterbatasan penglihatan oleh mata bugil manusia semata-mata karena luas “lensa mata” bukan kuatnya cahaya Matahari. Bila digunakan teleskop yang lebih besar, kolektor cahaya yang lebih luas ternyata masih banyak benda langit yang tak diketahui dengan mata bugil manusia. Sebagai contoh, teknologi pengamatan dengan teropong yang dilengkapi filter inframerah memungkinkan kita mengamati adanya Bulan sabit tipis pada siang hari (lihat website Observatorium Bosscha ITB).
Pada malam hari, angkasa Bumi tidak terkena sorot cahaya Matahari, sehingga mata manusia bisa melihat secara langsung benda-benda langit yang relatif terang, seperti bintang-bintang terang. Ini terjadi karena pupil mata manusia membuka lebih lebar pada malam hari dibanding siang hari.
Seperti halnya Bumi dan planet lainnya, Bulan juga terkena sorot cahaya Matahari dan memantulkan cahaya Matahari. Sekitar 7% cahaya Matahari yang menyorot ke Bulan dipantulkan kembali sebagai cahaya tampak, selebihnya dipergunakan untuk memanasi batu karang Bulan (hingga mencapai 100 ⁰C) dan dipancarkan kembali dalam cahaya merah atau inframerah.
Bulan purnama, bulan separuh, atau bulan fasa lainnya yang terlihat pada malam hari akan menjadi obyek yang paling terang. Pada momen bulan purnama, pupil mata manusia agak mengecil sehingga sebagian bintang-bintang tak tampak oleh mata manusia.
Bulan juga masih bisa dikenali di siang hari, yang sering dinamakan “bulan kesiangan”. Tapi cahaya Bulan jauh lebih lemah dibanding cahaya Matahari sehingga kontribusi cahaya Bulan pada siang hari tidak berarti, dan karenanya mata manusia tidak merasakan langit siang lebih terang bila ada bulan kesiangan.
Foto Bulan pada Berbagai Fasa — Sumber: http://www.astropixels.com/blog/2012/12/moon-phases-2013/
Oleh: Philips N. Gunawidjaja (Fisikawan)
S’lamat pagi langit biru, s’lamat pagi duniaku!
Kusambut hari ini dengan semangat baru.
Kukayuh, kayuh, kayuh, kayuh s’peda kerenku,
… menyanyi hatiku!
– Cuplikan lirik lagu “Sobat Sejati” (OST film Langit Biru)
Sumber: http://aurorandromeda.files.wordpress.com/2008/11/sky.jpg
Adik-adik mungkin pernah mendengar lagu di atas. Satu hal yang menarik untuk dibahas adalah fenomena langit biru (di siang hari yang cerah, tentunya). Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Untuk menjawab hal tersebut, satu hal yang perlu kita pelajari adalah tempat dimana kita tinggal: Bumi. Bumi kita diselubungi oleh lapisan udara yang disebut atmosfer — yang di dalamnya terdiri dari berbagai macam gas dan molekul seperti nitrogen, oksigen, uap air, dan debu.
Setiap hari, Matahari memancarkan cahayanya ke Bumi. Pada dasarnya, cahaya Matahari terdiri dari berbagai variasi panjang gelombang yang ketika terpancarkan menghasilkan spektrum warna yang berbeda: merah-jinga-kuning-hijau-biru-nila-ungu (adik-adik pasti ingat ‘kan?). Spektrum warna tersebut juga memiliki frekuensi yang berbeda: cahaya merah memiliki frekuensi yang paling rendah dan cahaya ungu memiliki frekuensi yang paling tinggi.
Ketika cahaya Matahari menembus atmosfer Bumi, ada beberapa peristiwa yang terjadi. Pertama, cahaya Matahari diserap oleh molekul-molekul di atmosfer Bumi. Kemudian, yang menarik, adalah kejadian setelah penyerapan, dimana cahaya tersebut dilepaskan kembali ke atmosfer — peristiwa yang sering disebut sebagai hamburan cahaya (scattering). Semakin tinggi frekuensi cahaya, semakin kuat cahaya itu dihamburkan. Karena cahaya ungu memiliki frekuensi yang paling tinggi, ini berarti, cahaya ungu dihamburkan lebih banyak daripada cahaya merah.
Jika demikian, seharusnya, langit yang kita lihat berwarna ungu dong? Lalu mengapa langit tampak berwarna biru, bukannya ungu? Ini terjadi karena di dalam retina kita terdapat sel penerima cahaya yang lebih sensitif untuk menangkap warna biru ketimbang ungu. Akibatnya, warna yang paling dominan untuk dilihat adalah warna biru. Itulah yang menyebabkan langit berwarna biru.
Oleh: Djoko Sardjadi (Pakar Teknik Penerbangan)
Hi kids! Bagaimana rasanya naik pesawat terbang? Apakah kamu pernah naik kereta api? Ketika naik kereta api, kadang kita hanya mendengar suara angin yang kemrosok, di jalan yang lurus dan rata, tidak terasa ada goncangan ke kiri ke kanan, bahkan kalian bisa berlari-lari dan bermain tanpa takut jatuh. Itu beda sekali dengan ketika kita naik mobil, mau minum saja sulit, bisa tumpah karena mobil bergoyang dan kadang mengerem lalu bergerak lagi, yang membuat kita terjungkal atau terjengkang.
Nah, naik pesawat terbang itu lebih nyaman lagi daripada naik kereta api. Tetapi, kadang-kadang pesawat terbang harus menembus awan. Pada saat itu rasanya seperti naik mobil dan tiba-tiba jalannya tidak rata, banyak kerikil dan lubang-lubang kecil, sehingga kamu harus duduk lebih rapat ke kursi dan mengencangkan sabuk pengaman.
Ada lagi saat yang tidak menyenangkan yaitu ketika pesawat terbang harus menembus lintasan yang berangin kacau, yaitu angin yang berganti-ganti arah. Wah, bisa jadi penumpang yang lupa tidak memakai sabuk pengaman terlepas dari kursi dan membentur atap ruang duduk. Peristiwa seperti itu memang jarang terjadi, namun penumpang pesawat terbang harus bersikap waspada, yaitu dengan selalu memakai sabuk pengaman.
Namun, karena kecerdasan manusia, pesawat terbang jaman sekarang dilengkapi dengan sensor yang dapat mengetahui apa saja yang ada di dalam lintasan yang akan dilewatinya agar pilot dan seluruh penumpang lebih siap. Pesawat terbang moderen juga dilengkapi dengan berbagai peralatan untuk mengendalikan dirinya sendiri agar pesawat dapat terbang aman. Penumpangnya pun merasa nyaman, bisa makan dan minum dengan tenang, pergi ke toilet (bila ingin buang air), nonton film, atau tidur sepanjang penerbangan.
Wahai anak-anak, Indonesia memerlukan anak-anak yang gigih lho karena kita harus dapat membuat pesawat terbang yang buanyaaaaaak sekali. Mau ke mana saja di bumi Indonesia yang luas ini harus mudah, oke? Salaaaaammm.
Sumber: http://www.bismania.com/home/showthread.php?t=6891&page=7
Oleh: Wardono Niloperbowo (Pakar Bioproses)
Sumber: http://koleksibunga-jojo.blogspot.com/
Adik-adik mesti bersyukur karena mempunyai Ibu yang sangat mulia. Dengan menyuruh menyiram bunga (tumbuhan) Ibu mengajarkan kepada adik-adik untuk menjaga dan berkasih sayang kepada makhluk hidup. Menyiram akan membuat tumbuhan tetap hidup dan pada suatu saat ia akan membalas budi baik adik-adik dengan berbunga, berdaun indah atau berbuah.
Tetapi, mengapa dengan menyirami tanaman kita bisa menjaga tanaman tersebut tetap hidup, bahkan tumbuh dan berkembang?
Air merupakan zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan semua makhluk hidup lainnya. Air mempunyai banyak fungsi penting pada tubuh makhluk hidup. Sebagai contoh, air berfungsi sebagai tempat bagi banyak reaksi kimia. Jadi, jika kandungan air di dalam tubuh berkurang, maka reaksi reaksi kimia di dalam tubuh akan terganggu dan mengakibatkan sakit, bahkan terhenti dan menyebabkan kematian. Dengan menyirami tumbuhan, maka adik-adik menyediakan air di dalam tanah sehingga dapat diserap oleh tumbuhan dan digunakan untuk mempertahankan kadar air di dalam tumbuhnya.
Selain itu, tumbuhan, seperti juga makhluk hidup lainnya, membutuhkan “makanan” untuk bertahan hidup, tumbuh dan berkembang. Makanan tumbuhan adalah zat-zat sederhana yang disebut “unsur hara” yang biasanya terdapat di dalam tanah. Agar unsur hara yang terdapat di dalam tanah ini dapat diserap dan digunakan oleh tumbuhan, maka unsur hara tersebut harus terlarut di dalam air. Dengan menyirami tumbuhan, maka adik-adik menambahkan air ke dalam tanah untuk melarutkan unsur hara, sehingga dapat diserap dan digunakan oleh tumbuhan.
Ada banyak lagi fungsi air untuk makhluk hidup. Dapatkah adik-adik menemukan apa sajakah itu? Cobalah cari di dalam buku atau di Internet, adik-adik akan menemukan banyak hal penting tentang air.
Oleh: Remy Sylado (Penulis)
Pasar Glodok Djakarta tahun 1950-an — Sumber: http://commons.wikimedia.org
Sebenarnya siapapun bisa membuka toko, tapi kalau tidak ada pembeli yang datang belanja, mubazir. Orang Cina berhasil membuka toko karena kemampuannya mengelola bukan hanya barang yang dijual tapi pembeli yang berbelanja di tokonya. Kemampuan itu adalah kepandaian menjalin hubungan dengan pembeli, bersikap ramah, dan kiatnya “pembeli dan penjual sama-sama untung”.
Bayangkan, pada zaman VOC 1740, Gubernur Jenderal Valckenier membantai 10.000 orang Cina di Jakarta dan membuang mayat mereka ke kali Angke. Mendadak Jakarta menjadi sangat sepi, dan perdagangan pun mati. Setelah itu, pengganti Valckenier, Imhoff, memohon kepada orang Cina yang sudah melarikan diri antara lain ke Tangerang supaya berdagang kembali di Batavia.
(Tangerang sendiri, menurut sumber Cina, konon berasal dari kata Tang Lang, yang artinya orang-orang Tang. Dalam sejarah Cina, Dinasti Tang itu dikenal karena pencapaiannya di bidang sastra sangat tinggi, dengan nama-nama penyair merangkap perupa dan pendekar seperti Li Tai Po, Tan Pih, Thu Fu, dan lain-lain. Dari zaman Dinasti Tang pulalah datang ke Indonesia seorang guru besar Buddha bernama Hwi Ming yang mengajarkan skala pentatonik Huang Mei Tiauw di Borobudur pas pemerintahan Syailendra. Skala itulah yang sekarang dikenal sebagai Selendro).
Adapun orang Cina yang sudah melarikan diri, antara lain di Tangerang itu, akhirnya datang lagi ke Batavia, berniaga membuka toko, menghidupkan lagi ekonomi Batavia. Ketika orang Cina kembali berniaga di Batavia, maka dalam tempo sesingkat-singkatnya ekonomi hidup kembali. Dari situlah tradisi membuka toko sebagai “ruko” (yaitu, rumah merangkap toko) dimulai. Dan itu terlestarikan sampai saat ini.
Makanya patutlah kita belajar dari Cina. Jangan lupa, bagi umat muslim, ini adalah perintah hadist*.
[*Catatan dari Editor: Mohon dibaca komentar di bawah mengenai status hadist ini.]